Rabu, 13 April 2016

Warga Negara Dalam Menghadapi Globalisasi

Warga Negara DalamMenghadapi Globalisasi

BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Seiring bertambahnya tahun, kehidupan manusia semakin tua dan berhadapan dengan berbagai tantangan. Tantangan demi tantangan menuntut manusia untuk terus bertahan. Di era globalisasi yang kian merambah dalam segala bidang, membawa pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan dunia. Globalisasi membawa nilai-nilai baru seperti individualisme, liberalisme, materialisme dan hedonisme yang masuk lambat laun masuk dalam sendi-sendi kehidupan manusia, termasuk di Indonesia. Nilai-nilai bangsa seperti gotong-royong, musyawarah mufakat, toleransi dan tenggang rasa telah mengalami pengikisan sehingga mengancam jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa ketimuran yang memegang teguh nilai-nilai baik sosial, budaya maupun agama. Maka dari itu, Sebab akibat globalisasi sangat perlu kita ketahui agar kita dapat menganalisis bagaimana cara kita untuk menghadapi dan menyikapinya.
  1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
  1. Siapakah yang disebut Warga Negara ?
  2. Apa yang dimaksud Globalisasi ?
  3. Apa saja faktor penyebab Globalisasi ?
  4. Bagaimana dampak positif dan negatif globalisasi termasuk bagi masyarakat Indonesia ?
  5. Apa saja upaya yang harus dilakukan warga Negara Indonesia dalam menghadapi globalisasi ?
  1. Rumusan Tujuan
Tujuan penulisan makalah adalah
  1. Menjelaskan pengertian Warga Negara dan makna Globalisasi
  2. Mengetahui faktor-faktor penyebab globalisasi
  3. Mengetahui dampak positif dan negatif adanya globalisasi
  4. serta menjelaskan cara menghadapi arus globalisasi

BAB II
PEMBAHASAN

  1. Warga Negara
Warga Negara adalah orang-orang yang menempati suatu Negara dan atau tidak menempati suatu Negara namun memiliki pengakuan resmi sebagai penduduk atas suatu Negara dan mereka menjadi salah satu unsure dari keberadaan Negara. Jadi pengertian Warga Negara Indonesia adalah orang orang yang menempati wilayah Negara Indonesia atau tidak menempati wilayah Indonesia namun masih memiliki pengakuan yang resin dari pihak yang berwenang, yaitu pemerintah Indonesia , sebagai penduduk atas Negara Indonesia.

  1. Globalisasi
Kata “globalisasi” berasal dari bahasa inggris yaitu globalization. Gabungan dari kata global yang berarti mendunia dan lization yang berarti proses. Jadi globalisasi adalah suatu proses yang menyeluruh atau mendunia, dimana setiap orang tidak terikat oleh Negara atau batas-batas wilayah. Artinya setiap individu dapat terhubung dan saling bertukar informasi dimanapunn dan kapanpun baik melalui media elektronik mapun cetak. Pengertian globalisasi menurut bahasa adalah suatu proses yang mendunia. Globalisasi dapat menjadikan suatu Negara lebih kecil karena kemudahan komunikasi antarnegara dalam berbagai bidang seperti pertukaran informasi dan perdagangan. Globalisasi erat kaitannya dengan peningkatan ketertarikan dan ketergantungan antarbangsa dan manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu Negara menjadi bias.
  1. Menurut para pakar internasional
Laurence E. Rotherberg mengatakan globalisasi ialah percepatan dari intensifikasi, interaksi dan integrasi antara orang orang, perusahaan dan pemerintah dari Negara yang berbeda.
Emanuel Ritcher mengatakan globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya tersebar menjadi terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia
Malcom Waters menyebut globalisasi sebagai sebuah proses social yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang
  1. Menurut pakar Indonesia
Selo Soemardjan mengatakan globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya system organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti system dan kaidah yang sama
Achmad Suparman, globalisasi yaitu suatu proses yang menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi wilayah
Globalisasi disebut juga perubahan global, dimana perubahan tersebut tidak dapat dipastikan sejak kapan adanya. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang cepat membuat Negara di dunia harus mampu bersaing satu sama lain, termasuk Indonesia. Budaya asing perlahan dan sadar atau tidak kita sadari mampu mengubah gaya hidup masyarkat Indonesia. Hal ini melunturkan bangunan nasionalisme dan jiwa cinta tanah air yang terpatri dalam hati nurani masyarakat Indonesia. Generasi muda penerus bangsa seolah larut dalam budaya global yang secara bebas masuk ke Indonesia dan melupakan budaya yang menjadi jati diri bangsa. Gaya hidup, pola hidup dan perilaku hidup masyarakat telah banyak berkiblat pada budaya popular yang sangat bernuansa ideology kapitalisme-liberalisme. Ideologi dan jiwa Pancasila yang merupakan warisan para founding fathers seakan-akan dilupakan dan tidak dipedulikan lagi.

  1. Faktor-faktor penyebab globalisasi
Globalisasi adalah fenomena yang tidak datang tanpa sebab. Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi munculnya globalisasi, diantaranya:
  1. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berperan untuk kemudahan dalam transaksi ekonomi antarnegara. Negara-negara maju mampu menciptakan teknologi canggih yang dapat mempermudah hubungan antarnegara secara bebas. Adanya teknologi modern seperti televisi, radio, internet dan satelit maenjadikan dunia yang luas ibaratkan sebuah desa kecil yang dapat dijangkau dengan mudah. Perekonomian dunia berjalan dengan cepat dan bebas, sehingga Negara-negara saling berlomba untuk mendapatkan keuntungan bagi mereka.
  2. Kerjasama ekonomi internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara yang terjalin dengan erat. Hubungan mutualisme yang terjadi itu guna membawa keuntungan bersama baik dalam sektor ekonomi, pendidikan maupun sosial budaya
  3. Majunya ilmu pengetahuan pada teknologi transportasi yang memudahkan dalam jasa transport dan pengiriman barang keluar negeri. Perkembangan ilmu pengetahuan melahirkan cendekiawan-cendekiawan yang mampu menciptakan teknologi modern yang membantu manusia dalam berhubungan sosial dari hubungan antarpersonal hingga hubungan antarnegara. barang-barang produk lokal dapat diekspor dengan mudah dengan teknologi transportasi modern. Begitu pula sebaliknya, masyarakat Indonesia bisa menikmati produk-produk impor.
  1. Dampak Positif Globalisasi
Globalisasi bukanlah sesuatu yang statis, tetapi fenomena yang terus berkembang dan mempunyai pengaruh terhadap perubahan dunia. Negara yang hebat adalah Negara yang mampu memanfaatkan era globalisasi sebagai suatu peluang untuk kesejahteraan bangsanya dan mampu bersaing dalam segala bidang dengan Negara lain. Dampak positif adanya globalisasi diantaranya:
  1. Pembangunan semakin banyak
Teknologi yang semakin berkembang dimanfaatkan manusia untuk pembangunan berbagai infrastuktur dan fasilitas umum. Misalnya perbaikan jalan, pembangunan jembatan , sekolah dan gedung pemerintahan,
  1. Semakin cepat dan mudahnya komunikasi
Kecanggihan teknologi komunikasi memudahkan masyarakat untuk tetap berkomunikasi dengan sanak saudara atau sahabat yang jauh. Tidak hanya profesor dan ilmuan, siapapun yang menguasai IT berupaya menciptakan aplikasi-aplikasi yang inovatif dalam bidang komunikasi. Misalnya, twitter, facebook, blog, website dsb.


  1. Peningkatan pada ekonomi menjadi lebih produktif, efektif dan efisien
Persaingan sektor ekonomi bangsa-bangsa di dunia semakin ketat. Terutama di kawasan Asia Tenggara, dengan adanya sistem baru yakni MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Pemasaran menjadi semakin bebas dan terbuka. siapapun dibebaskan untuk menghasilkan karya-karya yang mampu melahirkan banyak penghasilan dan apresiasi. Dengan banyak kemudahan itu, perputaran roda perekonomian semakin cepat.
  1. Turisme dan pariwisata meningkat
Fasilitas dan tansportasi yang mendukung mampu membawa masyarakat manapun menjelajahi tempat-tempat wisata yang menarik. Banyak media komunikasi menyediakan informasi-informasi mengenai wisata. Dengan begitu, jumlah wisatawan semakin meningkat di berbagai tempat wisata, seperti wisata pendidikan, wisata sejarah ataupun pusat perbelanjaan.
  1. Mendorong untuk meningkatkan kualitas diri.
Globalisasi membuat manusia untuk aktif bergerak dan berlomba demi mendapatkan apa yang diharapkannya. Maka timbullah dorongan untuk meningkatkan kualitas diri dan peluang kesuksesan menjadi semakin luas.

  1. Dampak Negatif Globalisasi
Selain dampak positif, globalisasi juga membawa dampak negatif, diantaranya:
  1. Sikap solidaritas, kepedulian, dan gotong royong berkurang
Nilai-nilai bangsa Indonesia ini, yang diwariskan dari masyarakat Indonesia dulu menjadi semakin terkikis karena masyarakat berubah menjadi pribadi yang individualistik
  1. Kreativitas menurun karena individu kebanyakan bersikap konsumtif
Bagi masyarakat yang tidak memahami manfaat dari perkembangan teknologi, mereka hanya menjadi pembeli dan penikmatnya saja tanpa menggunakan peluang besar itu untuk mengasilkan karya yang inovatif
  1. Budaya atau adat bangsa akan terkikis
Hal yang sangat disayangkan ketika bangsa Indonesia ini kehilangan nilai-nilai yang sejak dahulu dibudayakan oleh nenek moyang kita. Budaya-budaya luar yang negatif mulai menggeser budaya asli Indonesia. Budaya populer pun sangat dikagumi oleh banyak orang.
  1. Informasi tidak terkendali dan tidak tersaring
Persebarannya yang luas dan cepat, membuat informasi susah untuk dikendalikan. Informasi bisa diperoleh dari siapa saja sehingga susah untuk menyaring dan menjamin kevalidan informasi yang kita dapatkan.
  1. Perusahaan dalam negeri akan kalah saing dengan perusahaan luar negeri, hal ini mengakibatkan perusahaan dalam negeri sulit berkembang.
Indonesia masih masuk kategori negara berkembang karena belum mampu bersaing dan melangkahi perusahaan asing dari negara-negara maju. Di sisi lain, pasar bebas menjadi ancaman bagi negara kita jika kita tidak dapat meningkatkan kualitas negara kita.
  1. Individualisme
Aktivitas padat masyarakat membuat orang-orang banyak yang tidak memperhatikan orang lain dan lingkungan mereka. sikap individualis menjadi budaya baru dalam masyarakat kita.

  1. Cara menghadapi era globalisasi
Dari berbagai penyebab dan dampak dari adanya globalisasi, mengharuskan kita cerdas dan jeli dalam menghadapinya, diantaranya kita dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
  1. Menjaring budaya asing masuk ke Negara kita harus sesuai dengan kepribadian bangsa
Pancasila sebagai ideologi negara menjadi patokan kita dalam menghadapi berbagai masalah perkembangan kehidupan. Budaya kental yang masih dijunjung oleh masyarakat hendaknya jangan sampai luntur karena adanya budaya baru. Budaya –budaya negatif yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa hendaknya dihindari agar kita bisa menjaga warisan budaya bangsa Indonesia.
  1. Mencintai atau membeli produk dalam negeri
Ini menjadi salah satu contoh wujud kecintaan kita kepada Indonesia. Membeli produk negeri kita sendiri akan menguntungkan Indonesia untuk bersaing dalam pasar internasional. Jika penghasilan dari produk kita tinggi dan berkualitas, maka produk Indonesia akan digemari pula oleh negara-negara lain.
  1. Berusaha mengikuti perkembangan IPTEK
Tetutama kita sebagai pelajar muda Indonesia harus meningkatkan kualitas pendidikan, pengetahuan dan wawasan kita . Sehingga negara kita tidak menjadi negara yang terbelakang. Selain itu, generasi muda adalah harapan bangsa yang akan menentukan arah bangsa Indonesia di masa depan.
  1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh
  2. Sadar dan Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial dan budaya bangsa.

BAB III
PENUTUP

  1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa globalisasi adalah proses mendunia dan menjadi fenomena yang terus berkembang di dunia. Di mana proses mendunia ini tidak dapat dihindari oleh siapapun. Banyak hal yang menjadi penyebab munculnya globalisasi seperti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Selain itu, globalisasi juga mempunyai pengaruh dan dampak yang besar bagi bangsa Indonesia baik dampak positif maupun negatif. Maka dari itu, berbagai cara dapat kita lakukan untuk menghadapi arus globalisasi.
  1. Saran
Setelah mengetahui pegertian, sebab dan dampak dari globalisasi, penulis berharap agar masyarakat Indonesia mampu menghadapi tantangan globalisasi dan menyikapinya dengan bijak. Kita sebagai pelajar harus meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita agar kita dapat membawa Indonesia menuju maa depan yang lebih baik. Karena kita adalah harapan bangsa.

DAFTAR PUSTAKA

Kanisius.2005.Kebudayaan, Perdagangan dan Globalisasi.Yogyakarta:Kanisius.
Subagyo, Agus. 2015. Bela Negara: Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi. Yogyakarta:Graha Ilmu.

2 komentar: